Sumber: Google |
Banyak ungkapan yang
diserap dari bahasa Arab yang tidak punya padanan dalam bahasa Indonesia,
bahkan dalam satu ungkapan bisa jadi semuanya serapan dari bahasa Arab, seperti
pada frasa “Majlis Permusyawaratan Rakyat”, “Dewan Perwakilan Rakyat” termasuk
ungkapan-ungkapan yang biasa diucapkan sehari-hari oleh masyarakat Islam
Indonesia bahkan orang-orang non muslim, baik dalam forum formal maupun
nonformal, seperti “assalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuh”, “al-hamdulillah”,
“masya Allah”, “insya Allah” dan lain-lain.
Banyak ungkapan yang
diserap dari bahasa Arab yang tidak punya padanan dalam bahasa Indonesia,
bahkan dalam satu ungkapan bisa jadi semuanya serapan dari bahasa Arab, seperti
pada frasa “Majlis Permusyawaratan Rakyat”, “Dewan Perwakilan Rakyat” termasuk
ungkapan-ungkapan yang biasa diucapkan sehari-hari oleh masyarakat Islam
Indonesia bahkan orang-orang non muslim, baik dalam forum formal maupun
nonformal, seperti “assalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuh”, “al-hamdulillah”,
“masya Allah”, “insya Allah” dan lain-lain.
Jika kalian penasaran dengan kelanjutan tulisan dari saudara Akhmad Saehudin ini, kalian dapat membacanya pada repository UIN Jakarta dengan cara mengunduhnya terlebih dahulu. Berikut sudah saya sertakan linknya yang dapat kalian akses di bawah ini.
Link download: http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/35358
Post a Comment