Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung ini bisa dikatakan perpustakaan yang
paling unggul dalam penerapan teknologinya. Bagaimana tidak, untuk memperpanjang
peminjaman koleksi perpustakaan saja kita tidak perlu datang langsung ke
perpustakaannya, asalkan memliki koneksi internet, kita bisa melakukan
perpanjangan masa pinjam dimana saja baik itu dirumah, kos-kosan, dan lain
sebagainya.
Kemudian dari aplikasi OPAC, mereka menggunakan aplikasi yang mereka
namakan Smart OPAC yang memiliki tampilan hampir mirip seperti google, lalu
jika kita melakukan pencarian dengan kata kunci tertentu seperti “kucing” maka
akan keluar definisi dari kucing itu sendiri diikuti dengan berbagai macam buku
mengenai kucing, kemudian kita juga dapat menyortirnya dengan pilihan semua
pencarian yang berkaitan dengan kucing atau pilihan buku saja dan pilihan
skripsi saja.
Tidak
hanya itu saja, sistem pengembalian buku pada perpustakaan ini pun sudah sangat
modern, sistem pengembalian buku disini menggunakan sistem yang dinamakan Book
Drop Station, jadi setiap pemustaka yang ingin mengembalikan buku tidak perlu
lagi masuk ke dalam perpustakaan, mereka hanya cukup menggunakan alat yang
disediakan di dekat pintu perpustakaan dengan cara meletakkan buku pada mesin
yang disediakan, kemudian pemustaka hanya perlu memasukkan kartu anggota dan
memilih buku yang akan dikembalikan, setelah itu mesin akan berjalan otomatis mengambil
buku serta memasukkannya ke dalam perpustakaan. Book Drop ini juga tersedia
dalam 24 jam, jadi kita tidak perlu khawatir jika menemukan perpustakaan dalam
keadaan tutup.
Beberapa penerapan
teknologi yang saya sebutkan diatas mungkin sudah cukup bisa dikatakan bahwa perpustakaan UIN Bandung ini dapat menjadi panutan bagi setiap
perpustakaan-perpustakaan lainnya yang ada di Indonesia, meskipun jika dilihat
interior ruangan maupun gedungnya masih sama seperti perpustakaan pada umumnya
yang menurut saya kurang menarik.
Post a Comment